Friday, October 15, 2010

Kunjungen Sekretaris Klasis Jakarta-Bandung ke Makasar tanggal 28-30 Agustus 2010

Gereja GBKP Makasar beribadah menumpang di aula STT INTIM Makasar. Kebaktian bahasa Indonesia tiga kali satu bulan dan bahasa Karo satu kali satu bulan. Kebaktian bahasa Indonesia Minggu ke I, III, IV dan Kebaktian berbahasa karo Minggu ke II. Kebaktian dimulai pukul 10.00 WIT (Waktu Indonesia Tengah). Jumlah anggota jemaat 15 Kepala Keluarga dan 30 orang PERMATA.
Tanggal 28 Agustus 2010, pukul 20.00 WIT, Mamre, Moria, PERMATA, dan Pertua/Diaken melakukan diskusi tentang topik mengapa gereja di bom? Dan di beberapa tempat umat Kristiani sulit beribadah, yang dipandu oleh Pdt. Rasmidi Sembiring. Diskusi ini cukup menarik, masing-masing diperlengkapi pengenalan tentang Islam dan pengenalan terhadap diri sendiri selaku orang Kristen yaitu membawa berkat bagi orang lain. Kesimpulan dari masalah di atas ialah supaya orang-orang Kristen lebih lagi mengasihi mereka yang memusuhi gereja. Dengan mengasihi mereka kita mempunyai kesempatan untuk menyampaikan Injil.
Minggu, 29 Agustus 2010 Kebaktian Minggu GBKP Makasar dengan jumlah jauh lebih banyak dari biasanya. Biasanya rata-rata Kebaktian Minggu berjumlah sekitar 35-40 orang, tetapi pada hari itu berjumlah 60 orang. Hai ini disebabkan orang yang biasanya tidak beribadah di GBKP Makasar, pada hari itu beribadah di GBKP Makasar. Dalam Kebaktian tersebut dilakukan pelantikan Pengurus Perpulungen GBKP Makasar (penyisipan) dan pelantikan Pengurus KA-KR Makasar. Penmgurus perpulungen Mkasar yang dilantik adalah : Kuh Riani br Barus dilantik menjadi sekretaris dan Ferry Manase Sinuraya sebagai wakil sektretaris. Pengurus KA-KR Makasar yang dilantik adalah: Devi br Tarigan (Sekretaris), Amenda br Bangun (bendahara), Dona Agustina br Bangun (Bendahara), Maleakhi br Sitepu (anggota), Imanuel Ginting (anggota). Pengurus KA-Kr Perpulungen Makasar enda umumna Mahasiswa STT INTIM.
Setelah Kebaktian Minggu acara dilanjutkan dengan makan bersama. Makan bersama denganlauk-pauknya khas Karonya. Sehingga kerinduan terhadap Tanah Karo sedikit terobati. Setelah makan bersama dilakukan PA Lembaga-lembaga (Moria, Mamre, dan PERMATA), yang dipandu oleh Pdt. Asnila br Tarigan (Pendeta kita ini sedang Studi S2, cuti di luar tanggungan GGBKP di STT INTIM Makasar). Sebelum ke kelompok masing-masing, Pendeta Asnila meminpin puji-pujian yang melibatkan seluruh peserta.. Setelah selesai puji-pujian masuk ke dalam kelompok yaitu Kelompok PERMATA, Moria, dan Mamre.
Dalam kelompok Mamre dibahas Lukas 5: 27-31, dengan tema orang kaya yang baik. Orang kaya yang baik adalah orang yang suka membagi dan memberi. Seperti Allah kita suka memberi, demikianlah Mamre-Mamre diharapkan juga suka memberi dan membagi kepada orang yang membutuhkan.
Setelah selesai PA lembaga-lembaga pukul 15.00 WIT, ramah-tamah dengan pengurus perpulungen Makasar dilakukan di rumah Bp. Kalvin Sinulingga. Pengurus Perpulungen Makasar mengutarakan beberapa hal, supaya menjadi perhatian kita yaitu:
  1. Supaya BP. Klasis Jakarta Bandung menyampaikan segala informasi kegitan Klasis kepada pengurus Perpulungen GBKP Makasar.
  2. Supaya ditempatkan Pendeta ke pepulungen Makasar. Permintaan ini disebabkan Kota Makasar adalah merupakan pintu utama menuju Indonesia Timur. Permintaan pengurus Perpulungen Makasar Pdt. Asnila br Tarigan yang sedang melakukan pendidikan S2 di STT INTIM. Alasan permintaan ini adalah selama pendeta tersebut ikut terlibat dalam pelayanan di GBKP Makasar, GBKP Makasar semakin maju. Permintaan ini agar disampaikan BP Klaais ke Moderamen.
  3. Agar sisitim penerimaan Mahasiswa ke STT (Sekolah Tionggi Teologia) dibebaskan untuk memilih tempat pendidikan di tinjau kembali. Fakta untuk tahun ajaran 2010 -2011 tidaak ada lagi orang Karo yang studi di STT Intim. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan GBKP Makasar.
  4. Keberadaan GBKP Makasar sangat menolong orang-orang Karo yang pindah karena pekerjaan atau kuliah, mereka tidak bingung mencari tempat untuk membangun iman dan bersaksi. Bahkan Pertua menginformasikan bahwa di Makasar ada akademi pelayaran, yang membina putra-putra Indonesis menjadi pelaut-pelaut tangguh dan merupakan lapangan pekerjaan yang masih terbuka. Ini merupakan kabar yang menggembirakan di tengah-tengah sulitnya mencari pekerjaan.
  5. Satu sukacita yang luar biasa bagi saya yaitu bertemu dengan Pt. Nuah Berdikari Sinuraya, yang merupakan teman saya waktu PERMATA. Di Rumahnya layaknya seperti rumah sendiri, Ia sekeluarga menyambut saya dengan sukacita. Tuhan memberkati beliau dan keluarganya.
Cileungsi, 05 September 2010
(Pdt. Rasmidi Sembiring STh).



Related Articles



0 comments :

Post a Comment